my journey

          Merasa dunia ini tak adil, ketakutan untuk memulai tindakan, tidak puas dengan apa yang sudah di dapat, semua orang pasti pernah mengalaminya. Mengapa kita sulit untuk bersyukur dan mengapa kita di lahirkan di dunia ini? Pernah terbesit di pikiran saya 'kenapa saya tidak memiliki bakat?' sedangkan teman-teman saya banyak yang memperoleh prestasi dan nilai tinggi. Kadang hati panas ingin memarahi seseorang tapi ternyata marah dengan diri sendiri. Namun sayang, bukan  support dari orang di sekitar tapi tuntutan dari guru dan orang tua justru makin membebani. Bukankah seorang pendidik seharusnya membakar semangat dan memberikan motivasi?           Sebenarnya keegoisan kitalah yang merasuki amarah. Manusia memang mempunyai sifat tidak pernah puas, tapi bersyukur itu akan lebih baik. Saat dimana saya tidak peduli dengan orang lain dan lebih mementingkan diri sendiri, namun ternyata orang di sekitar kitalah yang peduli dengan kita. Gagal dalam menggapai impian kita pasti p

               Oke ini perjalan pertama ane naik gunung. Jadi kita kumpul di rumah temen ane yang paling cina, sebut aja Yudis. Kita checklist barang bawaan dan beli kebutuhan yang kurang di minimatket. Setelah checklist lengkap kita berangkat. Perjalanan dari kota ane sampe lokasi sekitar 3 jam. Sampe di basecamp kita absen dan ninggalin 1 ktp buat jaga-jaga klo kita ilang ada tim SAR yang nyariin. Setelah administrasi dan persiapan selesai, perjalanan di mulai. Salam Salam dulu dari kita buat para bloger :D Pendakian akhirnya di mulai. Karna sebelumnya sempet nyasar kita jadi terlambat 1 jam. Oke ga masalah karna semangat kita udah 100%. Sejam berlalu ternyata dah pada loyo hahaha.. karna kita cuma bawa 2 carrier jadi kita ganti-ganti bawanya. Sempet istirahat beberapa kali di pos pos yang ada atau cari tempat lapang buat istirahat. Setelah cukup beristirahat kita lanjutin perjalanannya, kali ini baru kerasa pendakiannya. Jalan makin curam dan licin. Saran buat temen-teme