Lesunya Migas dan Tambang Masih Banyak Solusinya
Kemarau gersang menghantam industri migas di seluruh dunia. Perusahaan-perusahaan besar panik, perusahaan-perusahaan kecil kolaps. Kerajaan minyak yang berpuluh tahun mengenyam kejayaan di industri bahan bakar fosil itu tiba-tiba menjelma menjadi berdarah dingin dalam memotong tali tempat puluhan ribu karyawannya menggantungkan hidup. Quote: Pekerja kontrak memlih resign, mendirikan usaha berbekal modal tabungan dari proyek eksplorasi yang hanya terjadi setahun sekali. Bekas-bekas mahasiswa yang mematangkan dirinya dalam karbit-karbit pengetahuan tentang migas selama 4-5 tahun, termangu-mangu kebingungan. Ribuan sarjana-sarjana yang telah siap menempuh dunia kerja ini tertegun tertahan mendapati nihilnya serapan kerja di tubuh-tubuh intansi yang didambakan. Konon kabarnya hal ini disebabkan oleh fenomena yang terjadi di negeri-negeri di seberang lautan. Gejolak ekonomi dan politik antar negeri penghasil minyak mengakibatkan harga minyak anjlok hingga hampir setara deng...